Jumat, 16 Oktober 2009

Rita Widyasari Resmi Dilantik Menjadi Ketua DPRD Kukar

*Siap Ciptakan Harmonisasi dan Segera Bentuk Alat Kelengkapan dewan
Tenggarong, Poskota Kaltim
Menjadi Ketua DPRD Kutai Kartanegara bagi Rita Widyasari bukanlah impian dan cita-citanya, namun "garis tangan" berkehendak lain. Partai Golkar yang ia pimpin di Kukar pada Pileg 2009 mampu mendulang suara terbanyak di lembaga DPRD Kukar, peluang untuk menjadi orang nomor satu di DPRD Kukar terbuka lebar, apalagi seluruh komponen partai berlambang pohon beringin mendorong Rita Widyasari sebagai Ketua DPRD periofe 2009-2013.
"Menjadi Ketua DPRD merupakan sesuatu yang tak terpikirkan sebelumnya, bagi saya, secara pribadi belum pernah terpikirkan suatu teori, cita-cita bahkan keinginan untuk menggapai karir politik sebagai pimpinan sebuah lembaga besar semacam DPRD.Tetapi memang begitulah logika kehidupan sekaligus pula logika politik." Ungkap Rita Widyasari usai dilantik menjadi Ketua DPRD kemarin, Senin (12/10)
Pelantikan Rita Widyasari sebagai Ketua DPRD Kutai Kartanegara dan H Abdurahman, Marwan, H Faturahman sebagai Wakil Ketua DPRD Kukar itu dilangsungkan di ruang rapat Paripurna, dengan dipimpin Ketua Pengadilan Negeri Tenggarong Sunaryo Suwiryo, dihadiri oleh Pj Bupati Kutai Kartanegara Sjachrudin, Sekab Kukar, pejabat dilingkungan Pemerintah Kutai Kartanegara, unsur muspida, kalangan masyarakat Kutai Kartanegara.
Menurut Rita, kepercayaan menjadi Ketua DPRD merupakan amanah sekaligus ujian. Di sebut sebagai ujian, karena bersamaan dengan itu pula melekatlah harapan, asa dan cita-cita dan keinginan besar masyarakat, sebagai seorang Ketua DPRD, tentu tidak hanya akan berhadapan dengan persoalan umum kemasyarakatan, namun juga akan mengalami pembelajaran untuk memahami mengakomodasi, memfasilitasi dan menterjemahkan isi kepala dan keianginan 44 orang anggota DPRD yang menjadi bagian tak terpisahkan dari situasi ini.
"Saya berharap dukungan dan ingatkan saya bilamana saya memimpin DPRD nanti terdapat kekhilafan dan kesalahan yang potensi merubah gerakan tanggungjawab lembaga ini. Saya juga meminta kepada seluruh anggota DPRD untuk senantiasa melakukan kerjasama, terlepas dari berbagai warna dan aliran politik dan idioogi, misi kita hanya satu yakni menjadi garda terdepan dalam menyuarakan kehendak logis rakyat,"tutur Rita Widyasari.
Rita Widyasari juga mengaku prihatin dengan kondisi politik belakangan ini yang menjadikan antar lembaga kurang harmonis.
"Ini adalah pekerjaan rumah yang paling nyata yang harus segara kita benahi. Saya mengajak seluruh komponen masyarakat termasuk pemerintah Kukar untuk menegaskan sikap dan keperbihakan kepada masyarakat untuk tujuan pembangunan, yang orentasinya untuk kemajuan pembangunan yang adil dan merata untuk masyarakat Kutai Kartanegara," papar Rita Widyasari.
BAHAS APBD-P
Disisi lain juga disampaikan Rita Widyasari dengan dilantiknya sebagai Ketua DPRD, maka ia akan melakukan ketentuan sistem kinerja kelembagaan dewan. Diantaranya akan secepatnya membentuk susunan alat kelengkapan dewan, mulai pembentukan Panitia Anggaran Legislatif, Badan Kehormatan, dan seterunya. Dengan tujuan semakin cepat langkah anggota dewan menjalankan fungsi sebagai legislasi, budgeter dan controlling. 
"Pembentukan alat kelengkapan dewan itu sangat penting. Satu diantaranya untuk secepatnya membahas APBD-P tahun 2009. Sehingga roda pembangunan terus berjalan sebagaimana mestinya. Dan diharapkan setelah terbentuk Panitia Anggaran Legislatif secepatnya melakukan koordinasi dengan panitia anggaran eksekutif. Karena waktu tinggal beberapa bulan lagi akhir tahun anggaran 2009. Jangan sampai molor pembahasan APBD-P tersebut," tukasnya. 
Termasuk disinggung tentang konsistensi dari Pemkab Kukar melalui Panitia Anggaran Eksekutif untuk juga secepatnya melakukan koordinasi pembahasan RAPBD 2010.
"Seharusnya bulan ini sudah ada pembahasan tentang RAPBD 2010. Namun terlebih dahulu melakukan koordinasi pembahasan APBD-P 2009. Dengan harapan jangan sampai Panitia Anggaran Legislatif sudah siap, sedangkan Panitia Anggaran Eksekutif belum siap. Harus suportif Panitia Anggaran Eksekutif menjalankan tugas sebagaimana ketentuan dan juga sesuai jadwal yang ada," lanjut Rita Widyasari.awi/dp/kip



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.