Jumat, 25 Desember 2009

PDI-P Siap Dukung Rita Jadi Cabup 2010



TENGGARONG: PDI-P Kukar siap mendukung Rita Widyasari sebagai Calon Bupati Kukar pada Pilkada 2010. Untuk dipasangkan dengan H Abdurahman sebagai Calon Wakil Bupati Kukar. Hal itu tergambar, usai Rakercabsus digelar di Hotel Singgasana, Rabu (23/12) lalu. Dimana, Ketua PDI-P Kukar H Abdurahman bersama PAC PDI-P se-Kukar bertemu Rita Widyasari di kediamannya.
"Kami ingin membangun hubungan lebih dekat lagi dan menyambut baik hubungan komunikasi untuk menghadapi proses Pilkada 2010 mendatang. Sebab berdasarkan survei LSI (Lembaga Survei Indonesia) nama H Abdurahman merupakan salah satu tokoh yang masuk dalam peringat teratas sebagai Cawabup Kukar," papar Rita Widyasari saat menerima kunjungan rombongan PDI-P tersebut.
Meski diakui bahwa Rita Widyasari telah memiliki perahu untuk maju di Pilkada yaitu melalui Partai Golkar, terasa belum begitu lengkap ketika belum merangkul partai lain seperti PDI-P Kukar."Karena saya akui bahwa PDI-P merupakan partai besar dan partai pemenang, dan mempunyai satu tujuan nasionalis yang sama dengan Partai Golkar. Selain itu pak Abdurahman juga saya anggap sebagai kakanda dan senior saya di DPRD Kukar," tegas Rita Widyasari.
PAC PDI-P se-Kukar pun serasa siap mendukung langkah Golkar untuk berpasangan dengan kader PDI-P maju di Pilkada 2010. Mengingat hasil Rakercabsus yang dilaksanakan di Hotel Singgasana belum merupekan babak penentu untuk mengusung calon bupati. Apalagi diketahui bahwa hasil LSI Partai Golkar, Abdurahman adalah sosok yang cukup dikenal masyarakat di wilayah pesisir, seperti Samboja, Muara Jawa, Sanga-Sanga, Anggana, Marangkayu dan Muara Badak, dan tepat untuk berdampingan dengan Rita Widyasari maju di Pilkada Kukar 2010.
"Kalau seandainya nantinya kami tak berpasangan, saya harapkan hubungan silaturahmi tetap jalan," tandas Rita Widyasari dan diamini oleh Abdurahman.
Sementara itu Ketua PDI-P Kukar Abdurahman menegaskan, bahwa hasil Rakercabsus bukan merupakan hasil akhir dalam penetapan pengusungan calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar 2010.
"Nama-nama yang terjaring melalui PDI-P nanti selanjutkan akan diserahkan kepada DPP PDI-P. Dan apapun keputusan dari DPP PDI-P kita siap untuk melaksanakan dan mengamankannya," terang Abdurahman.awi


Selasa, 22 Desember 2009

Rita Siap Kawal Aspirasi Rakyat




TENGGARONG, Poskota Kaltim
Bertitik tolak untuk memeratakan program kesejahteraan masyarakat. Melalui program pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintahan Desa dan Kecamatan, agar bisa terarah dan tepat sasaran kedepannya. Digelar Rapat Koordinasi Bidang Kesejahteraan Rakyat selama dua hari oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2009, di Hotel Fatma, Tenggarong yang ditutup kegiatannya, Selasa (22/12) kemarin.  
Hadir dalam kegiatan itu, Ketua DPRD Kutai Kartanegara Rita Widyasari S.Sos MM, berikut Camat Muara Muntai, Hamrin HW dan Camat Muara Wis. Berikut Kabag Kesra Pemkab Kukar, Ir H. Sukhrawardy, Kasubag PPOK (Pemberdayaan Pemuda Olah Raga dan Kesehatan), Supriyanto serta Kasubag PPKBA (Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana dan Agama), Lilis Fatiana. 
Dalam kegiatan yang dilangsungkan banyak masukan-masukan yang disampaikan oleh Kepala Desa dan Camat. Diantaranya, masukan tentang peningkatan kesejahteraan Kepala Desa dan Lurah yang dinilai masih rendah. Berikut masukan dari Sri Hartini dari Desa Panoragan, Kecamatan Loa Kulu. Dimana perlunya kriteria yang kongkrit tentang penetapan bagi keluarga miskin, sehingga data yang diperoleh dilapangan benar-benar akurat dan valid. 
"Untuk itu perlu adanya pendataan-pendataan kembali, melalui kriteria yang valid terhadap kelurga miskin yang ada di Kutai Kartanegara," tutur Sri Hartini. 
Termasuk masukan dari Camat Muara Muntai, Hamri HW yakni keberadaan program ZBPA (Zona Bebas Pekerja Anak) yang dicetuskan oleh Syaukani HR agar tetap dilanjutkan. 
"Karena melalui progran ZBPA itulah, telah mengenalkan Kabupaten Kutai Kartanegara hingga dunia internasional," katanya.
Terkait dengan itu, Rita Widyasari mengapresiasi positif. Diantaranya tentang pendataan ulang terhadap kelurga miskin di Kukar, Rita mendukung serta siap membahas perihal kreteria-kreteria keluarga miskin yang ada di Kukar. 
"Baik melalui musrenbangdes ataupun melalui rapat pembahasan di DPRD. Yang jelas, hal itu nantinya akan kita bahas bersama-sama. Karena itu berhubungan dengan siapa yang benar-benar berhak mendapatkan dana SWTM (Santunan Warga Tidak Mampu,red)," ujar Rita. 
Dan dalam kesempatan itu, dihadapan ratusan peserta baik Kepala Desa, Lurah dan Camat. Rita menegaskan akan memperjuangkan untuk menaikkan ADD (Alokasi Dana Desa) menjadi 15 persen dari APBD. Tetapi kebijakan itu masih terkendala, mengingat belum ada pengambil kebijakan. Hal itu, harus menunggu terpilihnya Bupati Kukar definitif. 
Bahkan Rita Widyasari juga mengingatkan kepada Kepala Desa serta Lurah untuk benar-benar memanfaatkan ADD tepat dan terarah, dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat. 
"Dalam artian, realisasi ADD itu dilaksanakan tidak hanya cepat habis. Namun realisasinya harus bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat desa," tegas Rita.  
Mengenai usulan adanya mobil operasional bagi Kepala Desa dan Lurah. Ditegaskan Rita, bahwa yang mendapatkan mobil operasional dinas itu sudah ada ketentuannya. 
"Yang mendapatkan mobil dinas itu, pejabat dilingkungan Pemkab Kukar. Diantaranya Bupati, Ketua DPRD, hingga pejabat dilingkungan Pemkab Kukar sampai tingkatan eselon II. Bahkan untuk mobil dinas itu, anggota DPRD saja tidak mendapatkannya. Namun masukan itu tetap kita ditampung," paparnya. 
Perihal masukan tentang perlunya dipertahankannya program ZBPA. Rita Widyasari menyambut baik hal itu. Dimana sekarang ini ditangani oleh Disnaker. Ke depan bukan hanya ZBPA namun juga diprogramkan Zona Bebas Buta Aksara. 
"Hal ini bertujuan positif, dimana ke depan masyarakat Kutai Kartanegara tidak ada lagi yang tidak bisa membaca," tegas Rita.
Terkait dengan reformasi birokrasi perlu adanya pengawalan yang ketat, dimana tidak ada pemangkasan ataupun pemotongan usulan anggaran yang disampaikan melalui aspirasi yang disampaikan oleh Pemerintah Desa dan Camat. Akibat adanya ulah oknum pemborong yang langsung ikut masuk dalam penentuan program pembangunan ke instansi terkait. Sehingga aspirasi yang dimasukkan dalam Musrenbangdes tidak terealisasi. 
"DPRD akan mengawal aspirasi pembangunan yang disampaikan oleh pemerintah desa. Jadi perlu adanya perencanaan yang matang untuk setiap anggaran pembangunan, terutama yang telah diusulkan oleh pemerintah desa melalui Musrenbangdes," lanjut Rita.kip/dp  

Rita Hadiri Natal Bersama KKB Saluputti Toraja



TENGGARONG, Poskota Kaltim
Ratusan umat kristiani di Desa Loa Duri menggelar perayaan natal bersama, yang diselenggarakan oleh Kerukunan Keluarga Besar Saluputti Toraja, Kecamatan Loa Janan, Minggu (20/12) lalu. Dengan tema "Tuhan Itu Baik Bagi Semua Orang". Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Kukar Rita Widyasari S.Sos MM, anggota DPRD Kukar meliputi Abu Bakar Has, Salehudin S.Sos, S.Fil, Khaeruddin SP, Ir Awang Yacoub Luthman dari Fraksi Golkar serta anggota DPRD Kaltim Sarkowi V Zahri. 
Ketua Panitia, Yunus perayaan natal bersama yang digelar oleh KKB Saluputti Toraja, menyatakan terimakasih atas hadirnya rombongan Ketua DPRD Kukar. 
"Kami yang merupakan Kerukunan Keluarga Besar Toraja bagian barat, sangat bangga atas kehadiran Ketua DPRD Rita Widyasari dalam perayaan natal bersama kali ini," ujar Yunus. 
Selanjutnya, disampaikan Rita Widyasari melalui perayaan natal kali ini, akan memupuk kebersamaan antar sesama umat beragama yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara, khususnya di Desa Loa Duri, Kecamatan Loa Janan. 
"Karena kerukunan umat beragama sangat diperlukan dan didukung. Sebagaimana yang tercantum dalam landasan negara kita, Pancasila. Untuk itulah saya menekankan, agar kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Kukar selalu dijaga, dan sangat diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat," ujarnya.
Bahkan Rita menambahkan, kegiatan perayaan natal bersama ini diharapkan akan tetap terus dilaksanakan ditahun yang akan datang, melalui kebersamaan.Dan saling menghargai antar sesama umat beragama yang ada di Kutai Kartanegara ini.kip/dp


Rita Bagi Bunga di Hari Ibu




TENGGARONG – Ketua DPRD Kutai Kartanegara  Rita Widyasari SSos MM memanfaatkan momen peringatan Hari Ibu ke 81 kemarin melakukan aksi dengan cara membagi bagikan sekuntum bunga tangan bagi pengguna jalan terutama yang melewati depan gedung DPRD Jl Walter Mangonsidi Tenggarong. Aksi tunggalnya ini mendapat sambutan antusias dari pengguna jalan yang sempat menerima bunga langsung dari tangan Rita Widyasari. Menurut Rita aksinya ini sebagai bentuk kepedulian ibu terhadap penciptaan suasana damai sejahtera. “Serta sebagai bentuk perwujudan rasa cinta dan kasih sayang para ibu terhadap generasi penerus,” katanya. Menurut pandangannya bahwa momen hari ibu ini sangat penting karena untuk menyegarkan kembali memori terhadap pentingnya pemahaman dan penghayatan serta arti perjuangan dan kebangkitan kaum perempuan. “Sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kebangkitan bangsa dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini,” ujarnya. Dia juga merasa prihatin terhadap maraknya peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan perdagangan wanita yang semakin menjadi jadi saat ini. Menurutnya peristiwa KDRT akibat kurang pekanya suami terhadap peran istri. Diharapkan melalui aksi tunggalnya ini masyarakat mampu memahami arti penting peran ibu dalam pembangunan daerah. “Terutama dalam upaya meningkatkan mutu sumber daya manusia sesuai program Gerbang Dayaku,” demikian ujarnya.hms  

Rita Hadiri Peringatan Hari Jadi ke-10 Desa Loa Duri Ilir



TENGGARONG, Poskota Kaltim
Berbagai program pembangunan yang dilakukan Pemkab Kutai Kartanegara yang menyentuh kepentingan masyarakat. Baik yang ada di Kecamatan dan Pedesaan selalu menjadi perhatian Ketua DPRD Rita Widyasari. Termasuk dukungan terhadap program pembangunan pemerintah desa. Yang mana hal itu, akan diupayakan dengan memperjuangkan ADD (Alokasi Dana Desa) sebesar 15 persen dari APBD. 
Hal itu disampaikan pada saat menghadiri peringatan Hari Jadi ke-10 Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan Minggu (20/12) malam kemarin. Yang turut dihadiri Sekcam Loa Janan dan Kepala Desa Loa Duri Ilir Abjuansyah SH. Berikut semarak dihadiri ribuan warga yang diramaikan dengan hiburan dari artis Ibukota Jakarta dan Kutai Kartanegara.
Bahkan Rita Widyasari juga menyampaikan peringatan Hari Jadi merupakan momentum untuk merefleksi diri, mengingat dan membayangkan apa yang terjadi ke depan. Dan apa yang harus kita lakukan ke depan, sekaligus memperbaiki segala sesuatunya melalui ADD yang sangat besar. 
"Lima tahun yang lalu, Desa mendapatkan Gerbang Dayaku Rp2 miliar per desa. Sekarang melalui ADD, Desa Loa Duri Ilir mendapatkan hampir Rp 4,3 Miliar. Saya akan mensuport ADD ini, dimana sekarang realisasi ADD hanya 9,5 persen dari APBD. Namun saya akan memperjuangkan agar ADD ke depan mendapatkan 15 persen dari APBD," tukasnya. 
Hal itu bukan merupakan hal yang main-main, karena bagi Rita, Pemerintahan Desa itu merupakan ujung tombak sebuah Kabupaten. Karena Kabupaten akan maju jika didukung melalui pembangunan pemerintahan desa yang maju pula.
Sebagaimana diketahui, melalui peringatan hari Jadi ke-10 Desa Loa Duri Ilir dari hasil pemekaran Desa Loa Duri merupakan Desa Percontohan. Dimana dulunya banyak sektor pabrik plywood, dan banyak yang tutup. Selanjutnya sekarang telah berganti pada sektor pertambangan batu bara. Namun harus ada pemikiran dari semua pihak, baik itu Pemkab maupun DPRD. Jika sektor pertambangan batu bara tidak bisa diandalkan lagi kedepannya. Maka sektor apa yang harus dikelola dan layak untuk dikembangkan di Desa Loa Duri Ilir ini.
"Dalam kesempatan ini saya, mengucapkan selamat Hari Jadi Desa Loa Duri Ilir ke-10, sekaligus selamat tahun baru Islam semoga ukhuwah Islamiyah kita selalu ditingkatkan. Dan selalu diberkati Allah SWT untuk dapat melakukan hal yang lebih baik bagi desa, kecamatan dan Kabupaten Kutai Kartanegara," lanjut Rita Widyasari.kip/dp


Rita Lakukan Peletakan Batu Pertama SIT Darul Hijrah Samboja


TENGGARONG, Poskota Kaltim
Bertepatan dengan hari tahun baru Islam, 1 Muharram 1431 H. Ketua DPRD Kutai Kartanegara Rita Widyasari S.Sos MM, Jumat (18/12) lalu melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Sekolah Islam Terpadu (SIT) Darul Hijrah di Kecamatan Samboja. Yang ikut dihadiri Wakil Ketua DPRD, Marwan SP dan anggota dewan yakni Khaeruddin SP, Idrus Tanjung serta Sudirman dari Fraksi PAN serta Sarkowi V Zahry anggota DPRD Provinsi Kaltim.
Kegiatan yang dilakukan oleh Rita Widyasari tersebut, merupakan dukungan nyata terhadap pembangunan pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Kutai Kartanegara. Hal itu tersirat melalui sambutan yang disampaikan sebelum acara peletakan batu pertama dilangsungkan. Bahkan Rita menyambut baik niat Yayasan Darul Hijrah yang diketuai M. Syafruddin S.Sos membangun Sekolah Islam Terpadu tersebut. 
"Sejak saya dilantik sebagai Ketua DPRD, prioritas pertama adalah peningkatan pembangunan sektor pendidikan. Pendidikan yang dibangun itu bukan hanya pembangunan pendidikan tentang Iptek. Namun harus diimbangi dengan pembangunan pendidikan Imtaq. Jadi saya sangat mendukung pembangunan SIT Darul Islam ini," jelas Rita. 
Selanjutnya Rita yakin melalui pembangunan Sekolah Islam Terpadu ini, nantinya akan menambah maju pendidikan bagi masyarakat Kecamatan Samboja. 
Bahkan dalam kesempatan itu, Rita Widyasari juga memberikan bantuan uang tunai kepada panitia pembangunan Sekolah Islam Terpadu. Dimana diharapkan bantuan tersebut, bisa bermafaat untuk menambah proses penyelesaian berdirinya SIT Darul Hijrah Samboja.kip/dp

Rita Ajak Warga Berpuasa dan Beristighfar



TENGGARONG, Poskota Kaltim
Ratusan warga Dusun Ulak Nanga, Desa Bakungan Kecamatan Loa Janan, Minggu (20/12) lalu berkumpul di Masjid Nurul Falah untuk memperingati tahun baru Islam 1 Muharram 1431 H. Dalam peringatan itu turut dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Kukar, Rita Widyasari S.Sos MM bersama rombongan sejumlah anggota DPRD Kukar dan anggota DPRD Kaltim. 
Kegiatan "Semarak Tahun Baru Islam" ini dalam tablig akbar dan tasyakuran yang menampilkan penceramah Ustadz Habib Umar Assegaf. Dalam acara tersebut juga dirangkai pembacaan Shalawat, tahlil, dan zikir bersama.
Rita Widyasari mengatakan, kegiatan peringatan tahun baru hijriah ini semata-mata untuk mengingatkan seluruh umat Islam di Kabupaten Kukar terhadap datangnya pergantian tahun baru hijriah. 
"Melalui peringatan pergantian tahun baru Islam ini, saya berharap tetap mengedepankan semarak ukhuwah dan syiar Islam. Serta dengan niat meningkatkan ibadah kita kepada Allah SWT," katanya.
Sementara itu, dalam acara itu pula Rita Widyasari juga memberikan bantuan secara pribadi kepada pengurus masjid yang bersangkutan, sebesar Rp10 juta. Bantuan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan untuk pembangunan masjid.
Bahkan Rita juga mengajak warga Dusun Ulak Nanga, untuk berpuasa di bulan Muharram serta beristighfar minimal 200 kali. 
"Supaya dosa-dosa kita selama ini dapat terampuni oleh Allah SWT. Saya juga meminta didoakan oleh warga untuk kesembuhan Ayahanda Syaukani HR," lanjut Rita. kip/dp


Sabtu, 05 Desember 2009

Rita: Anggaran Pendidikan 20 Persen Harus Tepat Sasaran

TENGGARONG, Poskota Kaltim
Kamis (26) lalu, telah dilaksanakan peringatan HUT PGRI ke-65 di Tenggarong Seberang. Acara itu digelar Ikatan Guru Olah Raga Kecamatan Tenggarong Seberang. Tampak hadir Ketua DPRD Kukar Rita Widyasari, didampingi Ketua Komisi II DPRD, H Salehuddin dan Ketua Fraksi Golkar H Khairuddin SP.  
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Pelaksana Sain M Nor menyampaikan ada berbagai rangkaian kegiatan memperingati HUT PGRI itu. Diantaranya pertandingan olah raga. Pesertanya dari kalangan guru dan pelajar di kecamatan Tenggarong Seberang. 
"Seperti bulu tangkis, sepak bola, dan atletik. Kemudian ditutup kegiatan jalan santai bersama," ujar Sain. 
Rangkaian kegiatan Peringatan HUT PGRI itu disambut positif Rita Widyasari. Diharapkan tenaga guru di Tenggarong Seberang terus menjalankan aktivitasnya. Termasuk melaksanakan kegiatan peringatan HUT PGRI ke-65 tanpa terpengaruh situasi politik.
"Ini merupakan citra positif bagi tenaga guru yang ada. Dimana guru merupakan orang kedua yang melakukan bimbingan kepada anak dalam hal ini adalah murid. Saya juga mengucapkan selamat atas tenaga guru yang ada sekarang ini yang telah memperingati HUT PGRI ini," tegasnya. 
Karena bertepan dengan Hari Raya Idul Adha, Rita Widyasari pun tak lupa menyampaikan Minal Aidin Wal Faizin dari Syaukani HR kepada seluruh tenaga guru di Kukar. 
Soal anggaran pendidikan 20 persen. Rita mengingatkan supaya anggaran itu tersalurkan dan tepat sasaran. 
"Tujuan saya pertama kali dilantik sebagai Ketua DPRD, adalah memperhatikan sekolah-sekolah di Kukar. Saya kunjungi setiap hari. Saya ingin mengetahui serta menyerap aspirasi mereka. Apakah yang menjadi hambatan di sekolah? Itu tanpa membedakan sekolah negeri ataupun sekolah swasta," tegasnya. 
Kegiatan peringatan HUT PGRI di Kecamatan Tenggarong Seberang, untuk acara penutupannya dilakukan kegiatan jalan santai bersama. Dengan dihadiri Pengawas Penjaskes Disdik mewakili Kepala Cabang Disdik Tenggarong Seberang Sudiyanto. kip/dp 





Rita Hadiri Pengobatan Herbal Gratis

TENGGARONG, Poskota Kaltim
Rita Widyasari selaku Ketua DPRD Kukar melakukan terobosan mendukung keberhasilan program pendidikan dan kesehatan di Kukar. Bahkan untuk kesehatan, didukung berbagai sistem pengobatan. Baik secara teknik kedokteran maupun secara herbal. 
Salah satu keperdulian Rita adalah menghadiri pengobatan herbal gratis "Si Biji Hitam Ajaib (Habbatussauda)", Minggu (29/11) di Masjid Al Istiqomah Desa Loa Duri Ilir Kecamatan Loajanan. Dihadiri sekitar 250 warga.
Pengobatan herbal atau boleh dibilang pengobatan alternatif itu dipandu oleh ustadz Irham. Sekaligus dalam kegiatan itupun, dilakukan pencerahan rohani. 
"Hendaklah kalian mengkonsumsi habbatusauda karena didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan segala bentuk penyakit kecuali kematian," tegas ustdz Irham sebagaimana sabda Rasulullah SAW. 
Dalam kesempatan itu, Rita Widyasari mendukung penuh sistem pengobatan. Termasuk pengobatan herbal gratis ini, karena bertujuan untuk menyehatkan masyarakat. 
"Pengobatan herbal ini merupakan acara yang sangat menarik, serta memberikan manfaat positif bagi kesehatan masyarakat. Dimana pengobatan herbal inipun disunnahkan oleh Rasulullah SAW," paparnya. 
Dipaparkan Rita Widyasari, seperti Pak Syaukani Bapaknya sekarang sekarang sedang sakit selain menggunakan pengobatan secara medis juga melakukan perawatan secara alternatif dan sebagainya. 
"Saya pun banyak meminum obat herbal, itu lebih masuk ke organ tubuh tanpa efek samping. Saya sebagai Ketua DPRD juga menyambut baik kegiatan ini. Semoga kegiatan ini, bisa dilakukan diseluruh kecamatan. Dan mudah-mudahan yang sakit mampu diobati," lanjutnya.kip/dp  




Pendukung Rita Serahkan Sapi Kurban ke Desa Jonggon A

TENGGARONG, Poskota Kaltim
Bertepatan Hari Raya Idul Adha 1430 H, Jumat (27/11) kemarin, Ketua PR (Pendukung Rita) Kukar, Sugianto SP, didampingi Sekretaris Kipli menyerahkan secara langsung bantuan sapi kurban kepada masyarakat Desa Jonggon A. Sapi kurban itu diterima langsung Kasirin selaku Ketua RT 32. Dan disaksikan Kepala Desa Jonggon A, Mulyadi. 
"Penyerahan satu ekor sapi qurban ini, merupakan bantuan langsung dari Ibu Rita Widyasari selaku pribadi. Dan nantinya diharapkan dapat diterima serta dapat dibagikan kepada warga yang berhak untuk mendapatkan daging qurban," ujar Sugianto. 
Dengan adanya bantuan sapi kurban itu, Ketua RT 32 Kasirin mengucapkan terimakasih. "Kami atas nama warga Desa Jonggon A berterimakasih atas bantuan sapi yang diserahkan oleh Ibu Rita. Semoga atas kepeduliannya, kami mendoakan agar Ibu Rita sukses dalam memimpin Kabupaten Kutai Kartanegara ke depan," ujar Kasirin dengan diamini sejumlah warga Desa Jonggon A yang ikut menyaksikan serah terima bantuan sapi kurban tersebut. 
Bahkan sebelumnya, PR Kukar juga memperingati perayaan Idul Adha dengan melakukan pawai takbir keliling di Tenggarong. 
"Ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh PR Kukar, terutama dalam rangka memperingati Idul Adha," papar Sugianto.kip/dp 




Ketua DPRD Kukar Kurban 41 Sapi

TENGGARONG, Poskota Kaltim
Di Hari Raya Idul Adha 1430 H, Ketua DPRD Kukar yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kukar, Rita Widyasari membagikan 41 ekor sapi kurban ke sejumlah masjid di 18 Kecamatan Kabupaten Kukar. "Kita harus bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh Allah SWT. Dan sekaligus kita harus bisa berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan. Itu merupakan ajaran yang telah disampaikan oleh Ayahanda Syaukani HR kepada saya, saat melangsungkan sholat berjamaah. Karena itulah melalui bantuan sapi qurban ke sejumlah masjid-masjid di 18 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kukar, merupakan tanda kebersamaan untuk merayakan hari raya Idul Kurban," tegas Rita Widyasari, Jum'at (27/11) lalu.
Secara simbolis, penyerahan sapi kurban dilaksanakan setelah sholat Idul Adha di Masjid Agung Sultan Sulaiman. 
Selanjutnya Rita Widyasari bersama rombongan, melakukan safari Hari Raya Idul Kurban. Rita bersilaturahmi ke kediaman Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadhipura, H Aji Salehuddin II. Lalu, bersilaturahmi ke kediaman Iskandar Usad selaku tokoh Partai Golkar Kukar. 
Tak lupa di peringatan Hari Raya Idul Adha tersebut, Rita Widyasari juga menggelar Open House di Rumah Dinas Ketua DPRD Kutai Kartanegara. Semua kalangan masyarakat Kukar diterima dengan terbuka.kip/dp