Kamis, 28 Mei 2009

Rita Widyasari Pimpin Ketua KONI Kukar


Tenggarong, Poskota Kaltim
Akhirnya Rita Widyasari S.Sos MM, menjabat Ketua KONI Kukar periode 2009-2013 saat Musorkablub (Musyawarah Luar Biasa Kabupaten) KONI Kukar yang dilangsungkan di ruang Mulawarman Room Hotel Singgasana, Sabtu (23/5) kemarin. Penentuan ketua itupun diperoleh secara aklamasi setelah 39 Pengkab Cabor (Pengurus Kabupaten Cabang Olah Raga) dari total 43 Pengkab Cabor menentukan pilihan calon tunggal.  
Dalam sambutan resmi yang perdana saat penutupan Musorkablub Ketua KONI Kukar terpilih Rita Widyasari menyatakan tantangan yang terberat justru setelah Musorkablub. Dimana program kerja KONI Kukar harus segera dilaksanakan, pembinaan olagraga harus segera dilakukan. 
"Karena agenda-agenda mendesak dengan tantangan yang luar biasa sudah menanti di depan sana. Tidak ada pilihan lain bagi kita, kecuali kita semua harus menjadi patriot olah raga sejati yang mampu mengukir prestasi," papar Rita Widyasari yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kutai Kartanegara. 
Selanjutnya dikatakan, melalui Musorkablub KONI Kukar tersebut. Ia akan siap menjalankan amanah luar biasa yang telah dipercayakan. Namun ia yakin dalam melaksanakan amanah itu tidak akan sendirian. Karena disekelilingnya terdapat patriot-patriot sejati olah raga yang siap untuk bekerjasama. Sekaligus bersama-sama bekerja untuk mempersembahkan prestasi yang terbaik bagi dunia olah raga di Kutai Kartanegara. Termasuk didalamnya berpesan kepada jajaran kepengurusan yang terpilih, supaya membulatkan tekad untuk memberikan semangat terbaik untuk pengabdian di KONI Kukar. 
"Jangan tanyakan apa yang bisa KONI Kukar berikan kepada anda, tapi tanyakanlah apa yang bisa anda berikan untuk KONI Kukar," tukas Rita. 
Dilanjutkannya, jika meruntut berbagai prestasi olah raga yang diraih oleh Kutai Kartanegara jawabannya adalah luar biasa. Betapa tidak sudah banyak event yang diikuti, atlit Kukar mampu membuah prestasi dan prestise yang terbaik. Diantaranya Kukar mampu menjadi Juara Umum Porprov III di Kutai Kartanegara. Belum lagi pencapaian medali untuk Klatim dan event-event nasional seperti PON dan kejuaraan baik nasional maupun internasional. Semuanya itu tak lepas dari kontribusi atlit-atlit Kutai Kartanegara yang memang luar biasa. 
Namun demikian mengukir prestasi itu sangatlah berat, tetapi mempertahankannya itu jauh lebih berat. Porprov IV yang akan digelar di Bontang tinggal menghitung bulan. Pertanyaanya mampukah Kukar mempertahankan juara umum. Itu, yang diminta oleh Rita Widyasari bagi semua insan olah raga yang ada di Kukar, baik itu atlit, pelatih Pengkab yang ada berikut jajaran pengurus KONI Kukar untuk bisa merenungkannya sebagai bahan instropeksi. Jangan sampai selalu memposisikan sebagai yang terbaik dan pemenang yang tak terkalahkan selanjutnya hanyut dalam pujian-pujian. 
"Namun kenyataanya kita lengah dan justru jadi pecundang. Tentu saja kita semua tidak mengharapkan hal itu terjadi. Sekali lagi PR kita sudah menanti, tantangan sudah didepan mata. Mundur kebelakang maka kita akan menjadi pecundang," tandasnya.
Setelah terpilih menjadi Ketua KONI Kukar Rita Widyasari S.Sos MM, menyatakan kepada Poskota Kaltim bahwa ia mendapatkan ucapan selamat langsung dari ayahndanya (Prof Dr. H Syaukani HR,SE MM,red) melalui telepon seluler. 
"Saya ditelpon Bapak tadi, beliau memberikan ucapan selamat melalui ponsel. Dan mengharapkan siap menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya," lanjut Rita Widyasari.dp/kip


Ditangan Rita, INKADO Capai Prestasi Internasional



BUKTI nyata kepiawaian Rita Widyasari S.Sos MM saat memimpin Pengda INKADO Kaltim, dapat dilihat dari raihan prestasi puncak para atlit yang ada. Diantaranya berhasil menorehkan prestasi internasional yang ikut mmebesarkan nama Indonesia di dunia internasional. 
Hal itu sebagaimana penegasan yang dikemukakan Koordinator Humas INKADO Kaltim Kipli kepada media ini secara langsung, Kamis (21/5) kemarin di kantor SKH Poskota Kaltim. 
“Prestasi yang dicapai atlit INKADO Kaltim. Khususnya untuk tingkat nasional mampu merebut 10 medali emas, 5 medali perak serta 6 medali perunggu. Sedangkan prestasi tingkat internasional atlit INKADO Kaltim mampu merebut 1 medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu,” kata Kipli.
Termasuk ditambahkan Kipli, profesionalisme pembinaan atlit selalu diutamakan, bahkan hingga masalah prasarana pengamanan atlit INKADO Kaltim sebelum mengikuti event pertandingan baik nasional ataupun internasional selalu diprioritaskan. 
“Mulai dari perlengkapan atlit saat mau bertanding selalu dipenuhi. Termasuk hal yang detail mulai dari suplemen gizi atlit turut dipersiapkan,” paparnya.
Bukan hanya itu saja, pemberian bonus bagi atlit yang berprestasi tidak luput dari perhatian Rita Widyasari. 
“Mulai bonus dari uang pembinaan serta sepeda motor bagi atlit berprestasi diberikan. Hal ini sebagai bentuk motivasi peningkatan prestasi olah raga bagi atlit agar terus berprestasi. Apalagi jika meraih prestasi sampai tingkat internasional,” tandas Kipli.
Untuk atlit-atlit INKADO yang berprestasi, sebagaimana dijelaskan koordinator Humas INKADO Kipli diantaranya, Sentosa, Hermawan Ali, Urbanus Paering, Ade Bagus, Ridwansyah, Apriani Astuti, Riona, Heriansyah, Irawati Haris, Hariyanti. Dengan pelatih Sensei Johnet Selanno serta asisten pelatih Otoy Usman.adv



Rita Siap Majukan Olahraga Kukar


Tenggarong, Poskota Kaltim
Rita Widyasari S.Sos MM menyatakan siap maju sebagai kandidat Ketua KONI Kukar. Bahkan menegaskan akan berupaya maksimal memajukan prestasi olah raga di Kukar, jika terpilih sebagai Ketua KONI Kukar dalam Musorkablub (Musyawarah Olah Raga Kabupaten Luar Biasa) KONI KUkar 23-24 Mei 2009.
Rita Widyasari mempunyai pengalaman organisasi bidang olah raga yang tidak perlu diragukan. Hal ini lantaran Rita Widyasari dipercaya sebagai Ketua Pengda INKADO (Indonesia Karate-Do) Kaltim.
Mengenai visi dan misinya. Akan selalu memperhatikan prestasi bagi atlit Kutai Kartanegara. Sehingga atlit Kukar bisa berprestasi baik nasional bahkan tingkat internasional kedepannya. 
"Diluar negeri anak-anak disekolahkan untuk berkarier di bidang olah raga. Hal inilah yang harus ditiru di daerah termasuk di Kutai Kartanegara," paparnya. 
Untuk itu, Rita Widyasari siap melakukan perbaikan dan pembaharuan organisasi KONI Kukar. Selanjutnya ditegaskan dalam kepengurusan ataupun pembinaan bagi atlit. Diharapkan tidak akan terjadi permasalahan. Karena itu, harus dipikirkan bersama-sama antara pengurus Pengkab dengan pengurus KONI. 
"Dengan kata lain, dalam organisasi KONI Kukar bukan hanya pimpinan yang menahkodai organisasi, namun juga dinahkodai oleh Pengkab dan pengurus KONI yang ada," katanya. 
Jika nantinya terpilih menjadi Ketua KONI Kukar, Rita Widyasari siap melakukan transparasi dalam kepengurusan untuk memperbaiki semua yang ada di KONI Kukar. Sehingga KONI Kukar akan maju. 
"Sekaligus transparasi keuangan dengan melibatkan akuntan publik ataupun auditor independent. Dengan begitu tidak akan terjadi permasalahan hukum dikemudian hari. Sekaligus saya berharap jangan sampai pengurus yang terpilih hidup dari organisasi. Namun bagaimana pengurus bisa menghidupkan sebuah organisasi,"lanjutnya.kp/dp